Jebakan Algoritma


Pernah kah Anda terheran-heran karena tiba-tiba salah seorang anggota keluarga Anda sikapnya jadi seperti ekstrimis radikal yang terlihat dari opini-opini dalam percakapannya, serta juga kadang pada posting-posting di media sosialnya? Kok jadi begitu ya?

Saya menyebut orang-orang seperti itu dengan korban dari jebakan algoritma media sosial. Lho maksudnya gimana sih? Jadi begini, banyak orang menganggap semua konten yang ada di internet itu informasi yang valid, terutama jika penyajiannya begitu meyakinkan, sehingga membuat para pembaca merasa bahwa apa yang disampaikan itu benar. Dan jika konten-konten seperti ini ditemukan di media sosial, maka sesederhana kita membacanya sampai selesai, algoritma media sosial akan menangkap bahwa si pembaca menyukainya, dan sistem algoritma akan memilihkan konten-konten serupa untuk terus menerus disajikan.

Sistem algoritma tidak mengenal baik-buruk ataupun benar-salah, sehingga begitu kita mengonsumsi sampai selesai satu konten, maka dianggapnya kita menyukainya. Begitulah cara kerja algoritma pada media sosial.

Nah hal ini diperparah jika kita tidak paham cara kerja algoritma, maka kita akan merasa semua kontennya ya begitu adanya. Bahkan ia tidak perlu mencari, namun sistem menyajikannya. Begitu terus menerus sehingga si orang tersebut seperti terkena jebakan algoritma.

Bagaimana cara membantu mereka? Ya sepertinya mudah ya dengan memberitahu mereka untuk tidak mengonsumsi konten-konten radikal seperti itu, namun jika mereka tidak diajarkan untuk secara proaktif mulai mencari konten-konten lain, ya usaha Anda untuk menolongnya akan sia-sia jadinya. Karena secara pasif mereka akan berputar-putar mengonsumsi konten serupa saja.

Mintalah akses ke media sosial mereka, lalu mulailah bantu mencarikan konten-konten lain untuk dinikmati secara penuh sehingga lama kelamaan sistem algoritmanya bisa menyajikan konten-konten yang berbeda.

Ya memang mesti sedikit effort sih, tapi worth it kalau memang bisa membantu mereka terlepas dari jebakan algoritma tersebut. 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.